Selasa, 22 November 2011

IDE BISNIS, SIMPAN ATAU SEBARKAN?

ide_bisnis45Saat seseorang sangat ingin menjadi entrepreneur, kadang banyak ide bisnis yang muncul dalam pikirannya. Begitu banyaknya ide itu sehingga ia kebingungan, “Apa yang harus saya lakukan untuk mewujudkannya dan ide mana yang paling menguntungkan untuk direalisasikan?” Ia berniat berbagi idenya pada orang lain yang ia anggap lebih berpengalaman atau bisa menjadi mitra bisnis, namun kemudian muncul pikiran, “Apakah ‘aman’ untuk menceritakan ide bisnis ini ke orang lain? Apakah nanti ide saya akan dicuri, ditiru, diklaim lebih dulu atau tidak?”

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa terdapat jutaan ide untuk membangun bisnis di luar sana. Dan Anda tidak mungkin untuk bersikap paranoid terhadap semua orang karena khawatir mereka akan ‘mengambil’ ide Anda tanpa izin. Lagipula, tidak semua orang akan bersikap antusias saat mendengar ide bisnis Anda.

Anda juga harus menanyakan umpan balik mengenai ide bisnis Anda. Akan lebih baik jika masukan itu dari konsumen potensial sebelum Anda ‘mempertaruhkan’ masa depan Anda dalam bisnis baru kelak. Dan Anda harus dapat memberitahu investor, penyewa, orang-orang yang mempekerjakan, dan pemasok mengenai ide bisnis Anda atau mereka tidak akan dapat memberikan dukungan, layanan, dan/ atau menyokong bisnis tersebut.

Walaupun bisa saja ide bisnis Anda begitu cemerlang dan menjanjikan, usaha yang didirikan berdasarkan ide Anda bisa saja sangat berisiko, bahkan lebih berisiko dari bisnis yang didirikan dari perusahaan yang telah mapan yang Anda dirikan dengan melakukan modifikasi. (*/Akhlis)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar