Rabu, 30 Mei 2012

SUSU LISTRIK : KARYA INOVATIF DARI ANAK MUDA MALANG




Banyak sekali inovasi yang berawal bukan dari hal-hal yang rumit dan membuat alis berkerut. Inovasi yang sukses justru biasanya berawal dari solusi-solusi sederhana yang efektif dan memberikan dampak besar pada perbaikan kualitas hidup orang banyak.

Itulah kira-kira yang menjadi pesan yang ingin disampaikan oleh Hadi Apriliawan saat memikirkan sebuah solusi bagi masalah sehari-hari yang dihadapi oleh orang tuanya dan tetangganya yang mayoritas adalah para peternak sapi perah di Perum Pondok Alam Sigura-Gura, Malang, Jatim. Susu yang menjadi komoditas sehari-hari yang bisa dipanen peternak ini mudah menjadi basi saat tidak diberikan perlakuan tambahan. “Saya tergerak untuk memecahkan masalah tersebut karena itu yang menjadi keluhan sehari-hari orang-orang di sekitar saya termasuk orang tua saya,” paparnya.

Hadi yang masih berusia 22 tahun ini kemudian memulai bekerja merancang sebuah solusi. Ia kemudian berhasil menelurkan suatu prosedur teknis yang kemudian ia namai sebagai “Susu Listrik” atau yang sering disingkat Sulis. Susu Listrik ini merupakan produk dari alat hasil rancangannya yang diberi nama laban elektrik. Teknologinya berbeda dari yang lain seperti Pasteurisasi yang menggunakan panas karena tidak melibatkan panas. Dengan demikian, menurut Hadi, akan ada lebih sedikit zat gizi dalam susu yang rusak atau hilang.


Keikutsertaannya dalam kontes Technopreneurship 2011 yang diadakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)  juga membuat teknologi ini lebih banyak dikenal pelaku usaha peternakan sapi perah yang menginginkan agar susu sapi mereka lebih panjang masa konsumsinya. “Inovasi ini makin banyak dilirik oleh peternak sapi di seluruh tanah air,” ujar Hadi dengan nada bangga.

Berkat kemenangannya dalam event tersebut, Hadi dan kawan-kawannya tergabung dalam CV Inovasi Anak Negeri (susulistrik.com) ini berhasil sabet hadiah berupa dana sebesar Rp 150 juta. Beberapa waktu lalu, Hadi juga turut serta dalam lomba Global Innovation through Science and Technology yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.(*AP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar