Selasa, 20 Desember 2011

PELUANG USAHA BISNIS BAKERY BAGI PARA IBU

Berbisnis bakery menjanjikan profit yang cukup baik dengan pertumbuhan pasar yang semakin meningkat. Kenapa, karena produk bakery mudah diproduksi, mudahdikonsumsi, mudah didapat, dan pangsa pasarnya cukup luas. Tidak terbatas usia dan jender,” sekelumit presentasi dari Tim Bogasari Baking Center (BBC) yang bertandang ke Departemen Pekerjaan Umum (Dep. PU) pada Acara Demo dan Presentasi Kewirausahaan yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) (10/04). Presentasi kewirausahaan tersebut dilengkapi dengan demo membuat mie mentah, martabak manis, dan onde ketawa. “Pemilihan tepung yang tepat menentukan keberhasilan pembuatan dan enak atau tidaknya hasil masakan Ibuibu nanti,” jelas Tim BBC di selasela  demo masak kemarin (10/03). “Semua masakan berbahan dasar tepung bisa Ibu-ibu produksi sendiri di rumah, baik dalam skala kecil maupun besar. Dengan penggunaan tepung yang sesuai, resep dan cara memasak yang tepat, dijamin masakan Ibuu tidak akan kalah lezat dengan makanan-makanan restoran,” imbuh mereka sekalian mempromosikan 3 jenis tepung produksi Bogasari yang cocok untuk bermacam-macam
masakan. Acara tersebut diadakan sebagai salah satu rangkaian acara silaturahmi Dharma Wanita Persatuan dan karyawati Ditjen SDA. Turut menghadiri acara ini, Ibu Iwan Nursyrwan, Ibu Eddy Djayadiredja, Ibu Hartoyo Supriyanto, Ibu Imam Anshori, Ibu Widagdo, Ibu Moh. Hasan, dan Ibu Djaja Murni. Dalam pidato pembukaannya, Ibu Iwan menyatakan rencananya untuk rutin mengadakan silaturahmi antara anggota DWP dan karyawati Ditjen SDA, “saat sekarang ini wanita lebih beruntung dibanding dengan wanita pada jaman dahulu. Karena kita bisa sejajar kedudukannya dengan para suami. Tapi itu tidak berarti kita ingin melangkahi suami, malah kita sebagai istri harus tetap mendukung dan membawa kesejukan ditengahtengah keluarga dan lingkungan kita”.“Mudah-mudahan presentasi kewirausahaan dan demo masak kali ni bermanfaat dalam kehidupan dan dapat memperluas khasanah kita sebagai seorang ibu rumah tangga,” tambahnya. Hadir pula ditengah-tengah
undangan, IbuIbudari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di pulau Jawa, seperti dari BBWS Citanduy, BBWS Cimanuk, BBWS Brantas, BBWS Ciliwung Cisadane, BBWS Citarum, BBWS Serayu Opak, serta BBWS Pamali Juana. Acara ini juga mengekspos kegiatan-kegiatan DWP Ditjen SDA, seperti seminar,
pengajian, santunan ke panti asuhan, dan santunan kepada para penjaga pintu air di wilayah Jabodetabek. Kegiatan-kegiatan lain masih akan terus dilaksanakan, diantaranya dibidang pendidikan, sosial budaya, dan lainnya, untuk mendukung program-program Dep. PU terutama dari sisi sosial dan kemasyarakatan. (kty/humas sda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar